Bug Leakage VS Bug Release
Tidak ada sebuah software yang sempurna (100%) dan terlepas dari bug, baik yang memiliki severity low atau high ketika software tersebut telah digunakan oleh user maupun masih dalam proses pengembangan. Nyatanya, selama melakukan pencarian/perbaikan bug seringkali kita dihadapkan oleh dua jenis bug berikut ini.
Bug Release
Bug release merupakan jenis bug ketika developer merilis (build) sebuah software kemudian tim tester mengetahui bug yang terjadi sebelum software tersebut rilis. Bug jenis ini telah diketahui oleh tim QA terlebih dahulu kemudian developer melakukan perbaikan dari bug tersebut. Baiknya memang jenis bug ini dari awal sudah ditutup sebelum software dirilis ke production atau tidak terjadi pada rilis software selanjutnya.
Bug Leakage
Loh kok bisa kejadian ya ? perasaan udah dites …
Berbeda halnya dengan bug release, bug leakage merupakan jenis bug yang lolos dari pengujian yang dilakukan oleh tim QA dan yang menemukan bug tersebut adalah user. Bug jenis terjadi ketika software sudah masuk ke production dan deliver to user. Bisa jadi, jenis bug ini berpotensi membuat hormon adrenalin seorang QA meningkat, karena mungkin kaget dan bikin panik, “Kok bug nya bisa kejadian ya, padahal udah dites, wah ada yang ga beres nih”.
Ketika kita sudah memahami apa itu bug leakage dan bug release, harapannya dapat menjadi bahan monitoring dan evaluasi bagi tim QA untuk mengetahui sudah seberapa besar tingkat penjagaan dan keusilan ketika melakukan regression untuk mencegah dan menemukan isu fitur yang seharusnya tidak boleh terjadi atau kesenggol di production.
Sekian yang bisa saya share semoga bermanfaat untuk sobat tester sekalian. Happy testing!
Referensi:
https://qa-platforms.com/difference-between-bug-release-and-bug-leakage
